KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DALAM BINGKAI BERAGAMA
Keywords:
Konsep Moderasi, Membina Rumah Tangga, HarmonisAbstract
Keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah, merupakan idaman setiap orang yang menjalin hubungan secara sakral (mitsaq ghalidha), namun kenyataannya tidak sedikit rumah tangga yang goyah dan bahkan hancur karena terjadi relasi yang timpang dalam pemenuhan hak dan kewajiban suami isteri. Maka dibutuhkan rekonstruksi paradigma relasi suami istri yang moderat di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mewujudkan terpenuhinya hak dan kewajiban suami istri secara moderat sesuai dengan konteks pada masa kini. Adapun metodologi yang diginakan adalah termasuk penelitian pustaka yang mengkaji tentang pemikiran-pemikiran progresif terhadap fenomena rumah tangga pada saat ini. Kenyataannya para istri tidak lagi banyak yang bertugas hanya menjadi ibu rumah tangga, lebih dari itu juga turut membantu mencari nafkah dalam rumah tangga, maka konsep keadilan, persamaan, ukhuwah islamiyah dan mu’asyarah bil ma’ruf haruslah diutamakan demi kemaslahatan dan terbentuknya keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, perlu untuk dipertimbangkan kembali jika harus dijadikan sebuah paradigma fikih baru.
Downloads
References
Admin. (2020). Deskripsi Singkat Perspektif Dan Metode Mubadalah.
Amin, R. (2014). Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam Dalam Tradisi Hukum Islam. Al-Qalam 20, 20(3).
Anggoro, T. (2019). Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam. Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies, 15(1).
Arina, F. (2018). Konsep Keluarga Sakinah Menurut Kitab Qurrah Al-‘Uyun Karangan Syaikh Muhammad At-Tihami bin Madani. IAIN Purwokerto.
Astuti, A. R. T., Herman, H., Hadawiah, R., & Ardiyanti, N. (2018). Tantangan Parenting Dalam Mewujudkan Moderasi Islam Anak. Al-MAIYYAH : Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(2), 301–320. https://doi.org/10.35905/almaiyyah.v11i2.660
Azizy, A. Q. (2005). Pemikiran Islam Kontemporer Di Indonesia. Pustaka Pelajar.
Fakih, M. (2016). Analisis Gender Dan Transformasi Sosial. Insist Press.
Hasyim, S. (2001). Hal-Hal Yang Tak Terpikitkan Tentang Isu-Isu Perempuan Dalam Islam. Mizan.
Kemenag. (2019). Moderasi Beragama. Kemenag.
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2012). Moderasi Islam: Tafsir Al-Qur’an Tematik. Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. https://pustakalajnah.kemenag.go.id
Kholik, A. (2017). Konsep Keluarga Sakinah Dalam Perspektif Quraish Shihab. INKLUSIF: Jurnal Pengkajian Penelitian Ekonomi Dan Hukum Islam, 2(2).
Kodir, F. A. (2016). Mafhum Mubadalah: Ikhtiar Memahami Qur’an Dan Hadits Untuk Meneguhkan Keadilan Resiprokal Islam Dalam Isu-Isu Gender. Jurnal Islam Indonesia, 6(2).
Kodir, F. A. (2019). Qira’ah Mubadalah: Tafsir Progresif Untuk Keadilan Gender Dalam Islam. IRCISOD.
Maimun, & Kosim, M. (2019). Moderasi Islam Di Indonesia. LKiS.
Mas’udi, M. F. (1997). Islam Dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan: Dialog Fiqih Pemberdayaan. Mizan.
Mufidah. (2010). Isu-Isu Gender Kontemporer Dalam Hukum Keluarga. UIN Maliki Press.
Muhammad, H. (2020). Fiqh Perempuan. IRCiSoD.
MUI. (1999). Islam Wasathiyah. TKDPM-MUIP.
Munir, A., Nasution, A., Siregar, A. A., Julia, A., Karni, A., Hadisanjaya, H., ZP, I. K., Kurniawan, Halim, M., Ajib, M., Zuhri, S., Haryanto, T., Partiana, Y., & Na’imah, Z. (2020). LITERASI MODERASI BERAGAMA DI INDONESIA (Sirajuddin (ed.); pertama). CV. Zigie Utama. https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.453
Nafisah, D. (2008). Politisasi Relasi Suami-Istri: Telaah KHI Perspektif Gender. Yinyang: Jusrnal Studi Islam Gender Dan Anak, 3(2).
Nasution, M. S. A. (2015). Perspektif Filsafat Hukum Islam Atas Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perkawinan. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 15(1).
Rachman, A. (1998). Gelas Kaca Dan Kayu Bakar, Pengalaman Perempuan Dalam Pelaksanaan Hak-Hak Keluarga Berencana. Pustaka Pelajar.
Sadari. (2018). Agama Dalam Kehidupan Keluarga Menurut Perspektif Filsafat Hukum Islam. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah Dan Tarbiyah, 3(1).
Sainul, A. (2018). Konsep Keluarga Harmonis Dalam Islam. Al-Maqsid: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan, 4(1).
Santoso, L. B. (2020). Eksistensi Peran Perempuan Sebagai Kepala Keluarga (Telaah terhadap Counter Legal Draf-Kompilasi Hukum Islm dan Qira’ah Mubadalah). Lukman Budi Santoso, “Eksistensi Peran Perempuan Sebagai Kepala Keluarga (Telaah Terhadap Counter Legal Draf-Kompilasi Hukum Islm Dan Qira’ah Mubadalah),” Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 18(2).
Sebyar, M. H. (2020). Perkawinan Ditinjau dari Moderasi Hukum Yusuf Qardhawy. Al-Azhar, 2(2).
Tobroni, F. (2018). Asas Proporsionalitas Sebagai Moderasi Pandangan Hukum Diametral. Jurnal Yudisial, 11(3), 307. https://doi.org/10.29123/jy.v11i3.313
Umar, N. (1999). Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif al Qurʼân. Paramadina.
Umar, N. (2002). Bias Jender Dalam Pemahaman Islam. Gama Media.
Werdiningsih, W. (2020). Penerapan Konsep Mubadalah Dalam Pola Pengasuhan Anak. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 1(1).
Yusdani. (2000). Peranan Kepentingan Umum Dalam Reakltualisasi Hukum; Kajian Konsep Hukum Islam Najamuddin al-Thufi. UII Press.
Zuhaily, W. (2007). Tafsir Al-Munir. Dar al-Fiqr.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 saibumi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.